Minggu, 05 Mei 2013

makalah publik relation



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
PR dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting dan vital, PR berperan dalam menjaga hubungan dengan stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Tanpa PR, perusahaan akan kewalahan menghadapi dan menjaga hubungan masyarakat.
Walaupun ada perusahaan tidak mempunyai PR secara secara resmi, namun pasti perusahaan akan menjalankan fungsi-fungsi PR , dengan merangkapkan suatu jabatan dengan lainnya.

B.     Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah;
1.      Memenuhi tugas dari dosen pembimbing.
2.      Untuk mengetahui apa saja peran PR perusahaan
3.      Mengetahui apa saja keahlian PR perusahaan












BAB II
PEMBAHASAN

A.    Keahlian Public Relations
Pekerjaan public relations dalam perusahaan-peruusahaan besar adalah untuk memastikan bahwa kekuatan perusahaan perusahaan terpelihara melalui pengunaan yang bertanggungjawab dan untuk membantu membangun hubungan yang kooperatif antara perusahaan dengan masyarakat. Untuk mencapai tujuan yang besar tersebut maka diperlukan seorang praktisi Public Relations bertumpu pada seperangkat ahli diantaranya :
v  Media Relations, digunakan untuk mendapat dukungan dan simpati dari media cetak dan elektronik, memperoleh publisitas yang positif, serta menyampaikan satu berita dari sudut pandang perusahaan.
v  Employee relations, menciptakan suasana yang harmonis dikalangan karyawan sehingga sangat efektif didalam meningkatkan kreatifitas para pekerja, mendorong sikap positif dan ,moral karyawan, meningkatkan kualitas produk dan layanan konsumen serta meningkatkan produktifitas.
v  Community relations, mendukung penjualan, menarik hati karyawan, meningkatkan kualitas layanan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup karyawan dan pimpinan perusahaan.
v  Consumer relations, membangun hubungan positif dengan konsumen, menanggapi keluhan dan masalh konsumen secara positif, serta mendukung kegiatan penjualan dan pemasaran.
v  Financial relations, tujuannya adalah memastikan perusahaan public dihargai secara proporsional, membangun pengetahuan dan kepercayaan dengan sumber dana serta menanggapi pertanyaan dan kebutuhan para investor.
v  Marketing communication, focus terhadap pada aktifitas yang mendukung penjualan produk dan jasa. Beragam strategi biasanya digunakan, termasuk pemasangan iklan, sponsorship, internet dan mengadakan kegiatan khusus.
v  Public affairs, mengurusi interaksi perusahaan dengan pemerintah pada beragam tingkatan. Relasi dengan pemerintah membawa dampak langsung pada fleksibilitas dan kemampuan mengelola perusahaan. Regulasi, perpajakan, undang-undang buruh, dan aturan perdagangan internasional hanyalah beberapa cara ketika tindakan pemerintah dapat berkendala pada pengambilan keputusan dan keberhasilan perusahaan.
Intinya public relations disebuah perusahaan adalah sebuah wadah yang dengannya  perusahaan berusaha meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan usahanya. PR perusahaan yang efektif memuluskan dan meningkatkan operasional perusahaan dan sekaligus meningkatkan penjualan. PR merupakan alat yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan lingkugan operasi mereka.
B.     Aktifitas Public Relations
Public relations dalam perusahaan berurusan dengan beragam aktifitas, masalah dan kegiatan acara. Aktifitas yang cederung dilakukan oleh kurang dari separuh praktisi yang disurvei termasuk manajemen isu, mengiklankan produk perusahaan, relasi dengan publik dan konsumen, relasi dengan pemerintah dan investor.
Dunia usaha berhadapan dengan situasi, masalah, serta lingkunagan yang semakin kompleks dan dinamis. Mereka mengelola hubungan dengan berbagai jenis publik serta berusaha mengimbangi sejumlah masalah yang rumit  dan menekan, seperti masalah terkait etika bisnis, peluang yang setara, kualitas kehidupan, isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan, perdagangan global dan isu lainnya.


C.     Peran Komunikator Perusahaan
Secara umum cakupan tanggungjawab seorang praktisi PR  disesuaikan dengan struktur setiap organisasi. Komunikator yang telah senior biasanya berperan didalam mengawasi, menggelola dan mengarahkan program dan aktifitas yang terkait dengan citra dan reputasi perusahaan. Sebuah tim yang padu sangat diperlukan dengan dibekali berbagai kemampuan dan pengetahuan komunikasi yang cukup.

D.    Peran PR dalam perusahaan Multinasional
Tantangan global PR adalah menghilangkan sebanyak mungkin kendala yang menghalangi komunikasi yang efektif. Dengan demikian, komunikasi harus dapat melewati batas halangan geografis dan budaya. Tiga halangan utama yang sering dihadapi oleh perusahaan dan PR dipasar internasional adalah perbedaan dalam hal bahasa, undang-undang, dan budaya.
Fungsi PR dalam perusahaan multinasional memiliki tiga aspek yang berbeda. Pertama, praktisi PR berperan mewakili perusahaan multinasional secara keseluruhan. Kedua, PR perusahaan multinasional berperan membanttu menjembatani jurang komunikasi yang tidak dapat dihindara antara pihak operasional diluar negeri dengan kantor pusat didalam negeri. Terakhir, PR harus diadakan dan kemudian bekerja diberbagai Negara, tempat perusahaan beroperasi.
Di perusahaan mulinasional, biasanya memiliki kantor-kantor cabang, anak perusahaan atau lisensi perusahaan di berbagai negara. Otomatis dengan adanya kantor cabang memerlukan pegawai-pegawai, dan hal tersebut membuka kesempatan kerja, PR sebagai penyambung lidah dari karyawan kepada perusahaan, terutama menyambung lidah dari kantor cabang kepada pusat.
E.     Peran PR dalam Perusahaan yang Lebih Kecil
Tantangan bagi kebanyakan pemilik dan manejer perusahaan berukuran kecil adalah mencari waktu untuk dicurahkan pada kegiatan PR. Mereka tidak hanya harus memuaskan komsumen mereka, mempekerjakan karyawan yang dapat diandalkan, dan membayar tagihan mereka, tetapi mereka juga harus enjadi warga komunitas yang baik, bekerja sama dengan pemasok, setra terus berpikir mencari cara untuk membuat peruahaan mereka tumbuh berkembang.
F.     Anggaran PR Perusahaan
Anggaran komunikasi perusahaan biasanya sedikit lebih banyak dari anggaran yang dihabiskan perusahaan untuk iklan. Sejumlah faktor berdampak pada biaya komunikasi dan kemudian menyebabkan anggaran komuniksi peruahaan meningkat rata-rata tiga persen dari tahun sebelumnya. Tidak seperti perusahaan konsumen, perusahaan bisnis ke bisnis sering menggabungkan upaya pemasaran mereka dengan PR. Sebuah penempatan dalam publikasi perdagangan utama, sebagai contoh, dapat meningkatkan citra perusahaan sekaligus meningkatkan penjualan.
G.    Strategi yang digunakan oleh PR Perusahaan
Departemen PR Perusahaan bekerjasama dengan agensi PR dalam mengenbangkan rencana komunikasi yang komprehensif. Para pekerja freelance sering menjadi tambahan staf perusahaan dalam meaksanakan aspek taktis dari rencana komunikasi. Spaeth Communication yang berbasis diDallas merekomendasikan agar komunikator mengevaluasi kedua rute komunikasinya, yang terkontrol dan yang tidak terkontrol, ketika memutuskan taktik/strategi komunikasi yang tepat. Rute terkontrol adalah rute komunikasi dimana perusahaan memiliki keleluasaan untuk mengontrol editorialnya. Sementara rute yang tidak terkontrol yaitu ketika praktisi tidak dapat mengontrol editorialnya, mewakili wahana yang paling kuat dan paling kredibel untuk digunakan dalam berkomunikasi.
Dengan demikian, para perusahaan harus mempertimbangkan integrasi lintas disiplin dan integrasi alat ketika menentukan paduan strategi terkontrol dan tidak terkontrol yang cocok untuk audiensi utama perusahaan. Integrasi lintas disiplin memungkinkan semua pesan terkomunikasika secara konsisten dan terus menerus melalui iklan, saluran media, dan metode ainnya. Integrasi alat berarti bahwa komunikator akan menggunakan sarana apapun yang tersedia dan cocok untuk mengirimkan pesan keadudiensi eksternal dan internal.
H.    Reputasi dan kredibilitas perusahaan
Satu kebenaran yang senantiasa berlaku dan terus diperkuat oleh lingkungan bisnis yang tidak tetap ini adalah alat terbaik perusahaan dalam mencapai sasaran bisnisnya dan memperkuat kredibilitasnya adalah adanya reputasi yang sangat baik.  
PR membantu perusahaan membangun reputasi berkelas dunia. Hubungan yang positif dengan public utama serta adanya saling kesepahaman terkait aturan dan masalah akan meningkatkan status perusahaan ditengah komunitas dan industrinya. Ada korelasi antar reputasi perusahaan dan hasil pencapaian perusahaan yang sehat.
I.       Tantangan untuk Memperoleh Reputasi yang Baik
Perusahaan-perusahaan bisa jadi dipandang sebagai institusiyang menghindari masalah, lari dari tanggung jawab, membesar-besarkan fakta, dan mengumbar janji. Sangat mudah bagi public untuk beranggapan bahwa perusahaan hany memikirkan diri mereka sendiri, mendukung riset persuasive mengatakan bahwa pihak yang tidak peduli dipersepsikan lebih kredibel dari pihak yang memiliki kepedulian. Hal yang menjadi masalah adalah harapan konsumen dan public telah dipompa sedemikian rupa melalui ribuan cara melalui pernyataan perusahaan, iklan, teknik pemasaran, dan PR-dan harapan tersebut belum terpenuhi.
J.      Memulihkan Kredibilitaas
Dr. Leslie Gainess Ross, kepala strategi reputasi di Weber Shandwick, sebuah perusahaan PR global, merangkum dua belas langkah yang dapat diambil oleh perusahaan dalam rangka memperbaiki reputasi dan memulihakan kredibilitasnya.
1.      Berikan waktu terlebih dahulu kepada puncak pimpinan
2.      Berkomunikasi tanpa kenal lelah
3.      Jangan sepelekan kritik dan pesaing anda
4.      Atur ulang ritme perusahaan
5.      Analisis apa yang salah dan yang benar
6.      Ukur, ukur, dan ukur lagi
7.      Perbaiki budaya perusahaan
8.      Mengambil alih perubahan
9.      Berani dengan media
10.  Buatlah serangkaian berita baik
11.  Komitmen pada usaha maraton, bukan lari cepat
12.  Meminimalisasi resiko

K.    Consumer Relations
Consumer relation merupakan komponen penting dalam komunikasi perusahaan. Kualitas dari rata-rata pengalaman harian individu dengan produk perusahaan, jasa perusahaan, karyawan, dan aspek lainnya haruslah luar biasa. Peran PR dalam usaha ini adalah untuk memberikan saran kepada manajemen puncak perusahaan tentang respon yang cocok terhadap konsumen yang terasing dan untuk bekerja sama dengan pihak manajemen dalam memastikan bahwa masalah yang sama tidak terulang.
L.     Meningkatkan Pemahaman Public
Jika kita ingin public memahami perusahaan, maka kita harus memastikan bahwa komunikator perusahaan menyampaikan informasi yang dapat mereka pahami. Praktisi PR harus memberi perhatian kepada prinsip-prinsip dasar dari kredo profesi mereka: pertimbangkanlah siapa audiensi anda, pilihlah kata-kata yang tepat dalam berkomunikasi, dan konsistenlah.


M.   Teknologi dan public Relations  perusahaan
a.      Blog perusahaan
Blog adalah semacam jurnal yang memungkinkan penulisnya memposting pemikirannya, filosofinya dan pendapatnya di sebuah situs web untuk konsumsi publik.
b.      RSS feed Perusahaan
Real simple syndication (RSS) Feed dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi departemen public relations. Media ini memungkinkan para editor dan wartawan, karyawan, konsumen dan yang lainnya untuk menggunakan web dalam mengakses, menampilkan dan mendistribusikan headline berita, artikel, daftar tertentu dan informasi yang disediakan oleh perusahaan.

N.    Tanggungjawab Sosial Perusahaan

CSR bukanlah kebaikan yang dilakukan secara acak dan tiba-tiba. Kegiatan CSR memiliki akar dalam filantropi perusahaan. Perusahaan akan mensponsori atau menyediakan dana untuk kegiatan yang bernilai baik. Program CSR tidak lain bertujuan untuk membuat citra baik perusahaan dimata masyarakat. CSR sendiri adalah kegiatan sosial dari perusahan. Contoh kegiatan CSR adalah memberikan beasiswa, menjenguk karyawan yang sakit, dan lainya.










BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan

          Pekerjaan public relations dalam perusahaan-peruusahaan besar adalah untuk memastikan bahwa kekuatan perusahaan perusahaan terpelihara melalui pengunaan yang bertanggungjawab dan untuk membantu membangun hubungan yang kooperatif antara perusahaan dengan stakeholder.
            Karena itulah sudah menjadi keharusan bagi seorang praktisi PR agar dapat menjaga hubungan baik agar terjaga keberlangsungan perusahaanny.


B.     Saran
            Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan, dan kesalahan. karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari dosen pembimbing dan para pembaca sekalian agar kedepannya dapat lebih baik lagi.












DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, M. Linggar, teori dan profesi kehumasan, PT. Bumi aksara, Jakarta: 2001
Lantimore, Dan Dkk,PR profesi dan praktek, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta: 2010
Moore, H. Frazier, hubungan masyarakat prinsip, kasus dan masalah,PT Remajarosdakarya, Bandung:2000.


ETHOLOGI TERNAK TERAPAN DAN REPRODUKSI



ETHOLOGI TERNAK TERAPAN

DAN REPRODUKSI

 

        Dahulu domestikasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan :

ø Pangan

ø Bulu (wool)

ø Tenaga kerja

Keuntungan yang tinggi dapat diperoleh melalui :
·        Manipulasi reproduksi ternak untuk meningkatkan ke-mampuan reproduksi ternak
·        Seleksi genetik, sehingga ternak mampu berproduksi tinggi dan paling menguntungkan.
Untuk proses tersebut perlu diketahui :
ø    Pubertas (dewasa kelamin)
ø    Saatnya (musim) kawin
ø    Proses perkawinan
Reproduksi itu sendiri dikontrol oleh faktor-faktor intern  dan ekstern.

Rangsangan Secara Umum
SAPI
Ternak dengan libido aktif menunjukkan
ø   Sexual Active Group (SAG)
ø   Tampak tanda-tanda siap melakukan perkawinan

KAMBING JANTAN
ø   Bau Badan  à Air Kencing, Semen

DOMBA JANTAN
ø   periode / musim kawin à wool berbau wax
BABI
ø   kelenjar air liur à sekresi zat : androstenol, androstenon.
ANJING (JUGA TERNAK LAIN )
ø   betina berahi à sering urinasi.

IDENTIFIKASI RANGSANGAN :
siap kawin memperlihatkan :
ø     tanda-tanda berahi yang khas
ø     memilih lawan jenisnya.
ø     apakah lawan jenisnya dapat / siap kawin.

MENGENALI HEWAN LAIN

§   BABI, KUCING (MANUSIA)
­  pertemuan muka dengan muka, hidung dengan hidung.
§   ANJING, SAPI, DOMBA/KAMBING
­  pertemuan kepala, ekor, perut
§   KUDA
­  salah satu atau keduanya.cara tersebut diatas.


PENYERENTAKAN RANGSANGAN
­    Teman kawin diketahui à perlu : rangsangan untuk : dan , agar perkawinan berhasil  à  dengan rang-sangan external à proses sinkronisasi.

a. FISIOLOGIS :
berahisiap kawin à rangsangan hormonal
b.    RANGSANGAN SEXUAL
­  aktivitas pra-coitus memuncak
­  mendekatisecara agresif
­  diam, siap dirangsang
­  kopulasi à penempatan spermatozoa dalam  alat reproduksi betina.

FLEHMEN
­  Respon yang diperlihatkan selama periode perangsangan sexual pada angulata.
­  Mendeteksi betina berahi
­  Vemoronasalis
­  Feremon
Cara : kepala dingkat à dijulurkan, bibir atas dilipat keatas, mulut sedikit dibuka
Saluran buntu diantara rongga hidung à langit-langit.

Di Padang Rumput :
­    mencium daerah vulva / anus
­    respon betina berahi à urinasi
­    respon jantan          à flehmen à mencium urine à feremon

ETHOGRAM TERNAK SEBAGAI DASAR REPRODUKSI

DOMBA
­    siklus  berahi       : 16 – 20 hari (16/17 hari)
­    lama berahi         : 24 – 36 (30) jam
­    daerah tropis       : berahi sepanjang tahun
­    daerah subtropis  : berahi bermusim à saat hari terang (day length)  pendek

PENELITIAN :

ø   BETINA AKTIF MENCARI JANTAN (75%)
­  jantan diikat   à mengawini betina pengalaman 66%
­  jantan bebas à mengawini betina 84 %

PERKAWINAN :
­   Di kandang (koloni)
Hierarkhi à berperan sangat penting
­   Dilepas (kelompok)
ø   jantan dominan tidak mampu mempertahankan kelompoknya,
ø   jantan subordinat dapat kawin dengan jumlah sama
­   Keadaan tertutup :
ø   Jantan dominan – kandang terpisah – menghalangi jantan subordinat untuk kawin à “pengaruh pemirsa” (audience efect)

Betina berahi : berkelompok sekitar jantan dominan
­  dapat kawin dengan jantan dominan/subordinat
­  betina keluar daerah pandang jantan (audience area) à kawin dengan jantan subordinat.

Tingkah Laku Betina Dewasa Merangsang Jantan
ø    menoleh kebelang
ø    mengibaskan ekor
ø    mensium skrotum jantan
ø    berdiam diri
Betina  Muda
ø   pola kawin kurang sempurna
ø   tidak mencari jantan
Betina Pubertas
ø    dikawin à menjatuhkan diri / diam diri
Domba Jantan
ø    Non Worker :  Jantan muda tidak mau kawin, walau kualitas semen baik
ø    Worker        : Jantan muda yang sudah biasa kawin.

Rangkaian perangsangan sampai terjadi sampai kopulasi pada domba :
­  menyelidiki
­  mendorong menyepak
­  menaiki :  penis masuk, ejakulasi, kepala kebelakang


KAMBING
Tingkah laku seksual jantan sedikit berbeda dari pada domba jantan
ø    Masturbasi
­  menyebarkan  : urine, semen ke bulu, dagu.
ø                           Memiliki kelenjar : dekat tanduk bawah ekor       à  bau khas.
ø    Jantan pamer diri
­  Mengangkat kepala diatas kepala, punggung betina.
­  Kepala agak kebawah, mendatar, sering berputar. Leher dijulurkan arah tanah mengikuti gerakan betina.
­  Bulu leher dan pundak didirikan.
­  Sering mengembik.
­  Menendang-nendang tanah di depan betina
­  Menjulurkan lidah
­  Bersuara besar, rendah (menebar bau dari mulut)
ø    Menguji betina berahi :
­  jantan mencium daerah anus/vulva
­  betina urinasi sambil bergerak
­  jantan mencium urine à flehmen
­  mengikuti / tidak.

Pejantan : tertua, paling dominan, melakukan hampir seluruh perkawinan.
Perbandingan perkawinan jantan :
­  tua         à  3 ekor betina berahi à 12 kali
­  muda      à  3 ekor betina berahi à   1 kali


SAPI
BETINA DALAM KELOMPOK :
­  menjelang / sedang berahi        à saling menaiki sesamanya
­  sebagai tanda bagi jantan
­  dimanfaatkan oleh peternak untuk mendeteksi berahi :
ø    pangkal ekor dicat “luminous”
betina berahi sering dinaiki à cat pada ekornya menjadi kabur
ø    kegagalan à 5 %

JANTAN
ø   tidak dapat mendeteksi betina berahi pada jarak > 1 m melalui indra penciumannya.
ø   dapat mendeteksi betina berahi dalam kelompo kecil.

BABI
KEADAAN LIAR
­  tinggal dalam daerah padat kelompok keluarga kecil à satu/lebih betina, dengan turunan.
­  Jantan tinggal terpisah, bergabung bila musim kawin tiba.

PROSES PERKAWINAN ADA 4 (EMPAT) FASE :
1.       dialam bebas ; betina mulai mencari jantan beberapa hari setelah sebelum timbul berahi.
2.       interaksi sosial ; betina dan jantan mulai kontak hidung dengan hidung, dan seterusnya.

3.       jantan bertingkah laku merangsang betina; jarak dekat : jantan menditeksi berahi betina à menciumi vulva dan bagian samping, gigitan mesra dan mendorong, jantan berteriak khas, keluar feromon pada air ludah (kelenjar ludah à rahang bawah)
 

4.       kopulasi
­    isyarat untuk kopulasi à betina diam tidak bergerak à sekitar 5 menit
­    merupakan proses panjang à 3 – 20 menit
­    jantan menaiki betina à penis masuk vagina sam-pai serviks
­    terjadi beberapa kali ejakulasi, istirahat, dorongan, bergantian selama kawin.
­    jantan menjilati punggung betina.
­    jumlah semen sekitar 500 ml
­    selesai ejakulasi, jantan turun, penis masuk preputium.

Tanda – tanda berahi betina :
­  vulva bengkak, merah à 2 – 6 hari sebelum berahi
­  keluar lendir dari vagina
­  menciumi alat kelamin betina lainnya
­  menaiki/siap dinaiki betina lainnya
­  nafsu makan turun
­  berdiri kaku, tidak bergerak
­  punggung diraba/diduduki à diam/bungkuk
­  gigi gemertak khusus
­  tidak tenang ; menaiki tempat makanan mencari jantan.


 

Betina sebaiknya dikawinkan pada hari kedua dan hari ter-akhir masa berahi.

JANTAN
­  pemasangan cincin hidung, agar
­                      tidak merusak lantai
­                      tidak menyeruduk orang/betina
­                      memudahkan penanganan